Workshop ekskavasi situs liyangan dilaksanakan pada tanggal 7 dan 8 Oktober 2019 di Desa Purbosari, Ngadirejo, Temanggung. Kegiatan ini diikuti oleh SMA/SMK sederajat di Kab. Temanggung. Tujuan ini salah satunya adalah untuk memperkenalkan Situs Liyangan sebagai Destinasi Pendidikan. SMA N 1 Candiroto telah mengirimkan 3 siswanya beserta guru pembimbing untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut. Peserta yang mengikuti kegiatan workshop mendapatkan berbagai fasilitas.
Dalam kegiatan workshop yang diselenggarakan oleh Balai Arkeologi DIY, para siswa dan guru pembimbing telah dibekali pengetahuan tentang ekskavasi sebelum mereka mempraktikannya bersama pembina yang ahli dalam bidang ekskavasi. Narasumber yang didatangkan dalam kegiatan ini antara lain, Niken Wirasanti dari dep. Arkeologi FIB. UGM dan Dra. Wara Andijani, M. Si selaku kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung.
Setelah dibekali pengetahuan ekskavasi, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok secara acak untuk melakukan ekskavasi di tempat yang telah ditentukan. Selanjutnya mereka melakukan ekskavasi dengan menggunakan peralatan yang telah disediakan oleh panitia. Dalam satu kelompok, ada pembagian tugas seperti pencatat, penggali, dan fotografer. Setelah kegiatan ekskavasi dilaksanakan, setiap kelompok mempresentasikan hasil kegiatannya ataupun barang temuan yang telah didapatkan. Tentunya dengan adanya kegiatan ini para peserta menjadi lebih akrabnya dengan pembina dan teman barunya.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari tersebut telah memberikan pengalaman berharga terutama dalam pengetahuan ekskavasi.