Fakta dan Sejarah
Fakta dan Sejarah
SMA Negeri 1 Candiroto merupakan sekolah yang berpredikat sebagai sekolah Adiwiyata Nasional. Terletak di Jl. Sibajag Muntung, Kecamatan Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah, sekolah ini didirikan pada bulan Juli 1991. Sehingga, SMA Negeri 1 Candiroto telah memberikan pelayanan dan melaksanakan kegiatan pendidikan selama 31 tahun.
Dalam mengupayakan peningkatan pendidikan di Indonesia, khususnya di wilayah Temanggung, sekolah mengusung visi yaitu “Terwujudnya sekolah yang bertakwa, berprestasi, berbudaya, serta berwawasan lingkungan” yang dijabarkan ke dalam 7 misi sekolah.
Visi dan misi SMA Negeri 1 Candiroto sejalan dengan upaya menjadikan sekolah sebagai wadah pendidikan yang berwawasan lingkungan, sehingga membuat warga sekolah nyaman beraktivitas di dalamnya. Pada akhirnya, hal ini akan berimbas pada meningkatnya motivasi para siswa untuk lebih berprestasi di bidang akademik maupun non akademik, dan lebih jauh lagi sebagai salah satu upaya pelestarian lingkungan.
SMA Negeri 1 Candiroto berdiri di atas lahan seluas ±2 hektar dengan rincian 1,3 ha lahan utama dan 0,7 ha hutan sekolah. Untuk mendukung proses pembelajaran, sekolah memiliki 24 ruang kelas untuk 8 rombel di tiap angkatan. Selain itu juga, terdapat 5 ruang laboratorium yang terdiri dari lab Biologi, Kimia, Fisika, Komputer, dan Lab Musik. Perpustakaan yang cukup luas dan nyaman untuk siswa, serta kantin yang telah mendapatkan penghargaan Bintang Kantin, terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya untuk melayani kebutuhan para siswa.
SMA Negeri 1 Candiroto memiliki 65 orang guru dan tenaga kependidikan untuk melayani hak pendidikan siswa yang berjumlah 776 siswa. Pada tahun 2019, SMA Negeri 1 Candiroto berupaya untuk mencapai Predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri. Dengan dukungan dari sumber daya internal sekolah maupun pihak eksternal, seperti Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Temanggung, sekolah mitra atau sekolah imbas, masyarakat sekitar sekolah serta instansi-instansi lain yang terus mendorong kami melaksanakan kegiatan adiwiyata di sekolah, kami berharap SMA Negeri 1 Candiroto dapat terus menjadi pelopor pelestarian lingkungan di Kabupaten Temanggung pada khususnya, dan di Indonesia pada umumnya.
Hingga saat ini, SMA Negeri 1 Candiroto telah memiliki 11 sekolah mitra/imbas, dimana 2 sekolah telah mencapai sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi dan Nasional. SMP Negeri 1 Kedu dan SMP Negeri 2 Ngadirejo telah mendapatkan predikat Sekolah Adiwiyata Provinsi dan SMP N 1 Jumo telah mendapatkan predikat Adiwiyata Nasional.
Budaya cinta lingkungan yang menjadi jiwa adiwiyata tercermin dalam kegiatan di sekolah. Dari interaksi antar warga sekolah, kegiatan belajar mengajar, kegiatan ekstrakurikuler, dan kegiatan-kegiatan lain yang dilaksanakan warga sekolah, terutama siswa dalam upaya pelestarian lingkungan.
Memanfaatkan lingkungan dalam proses belajar mengajar, menjaga sarana dan prasarana sekolah dalam kondisi baik, budaya hidup sehat yang dimulai dari kantin sehat, kegiatan pembersihan lingkungan sekolah rutin merupakan beberapa contoh penanaman jiwa Adiwiyata dalam keseharian siswa.
Saat ini, SMA Negeri 1 Candiroto merupakan salah satu Sekolah Penggerak dari 3 SMA Negeri di wilayah Kabupaten Temanggung.